Pengertian LINGKUNGAN KOMPUTASI!!!!!
Dalam materi saat ini saya mencoba
mengulas materi yang telah say abaca, yakni tentang Lingkungan komputasi adalah suatu lingkungan
di mana sistem komputer digunakan. Lingkungan komputasi dapat dikelompokkan
menjadi empat jenis : komputasi tradisional, komputasi berbasis jaringan, dan
komputasi embedded, serta komputasi gri.
Pada awalnya komputasi tradisional hanya meliputi penggunaan
komputer meja (desktop) untuk pemakaian pribadi di kantor atau di rumah. Namun,
seiring dengan perkembangan teknologi maka komputasi tradisional sekarang sudah
meliputi penggunaan teknologi jaringan yang diterapkan mulai
dari desktop hingga sistem genggam. Perubahan yang begitu drastis ini
membuat batas antara komputasi tradisional dan komputasi berbasis jaringan
sudah tidak jelas lagi.
Komputasi berbasis jaringan menyediakan fasilitas pengaksesan
data yang luas oleh berbagai perangkat elektronik. Akses tersedia asalkan
perangkat elektronik itu terhubung dalam jaringan, baik dengan kabel maupun
nirkabel. Komputasi model terbaru ini juga berbasis jaringan denganclustered
system . Digunakan super computer untuk melakukan komputasinya.
Pada model ini komputasi dikembangkan melalui pc-farm . Perbedaan
yang nyata dengan komputasi berbasis jaringan adalah bahwa komputasi
berbasis grid dilakukan bersama-sama seperti
sebuah multiprocessor dan tidak hanya melakukan pertukaran data
seperti pada komputasi berbasis jaringan.
lingkungan komputasi itu sendiri bisa diklasifikasikan
berdasarkan cara data dan instruksi programnya dihubungkan yang terdiri atas
empat kategori berikut ini:
1.Single instruction
stream-single data stream (SISD), terdapat satu prosesor dan biasa juga
disebut komputer sekuensial, contohnya komputer model van Neumann.
2.Single instruction
stream-multiple data stream (SIMD), terdapat sejumlah prosesor dan aliran
data, tetapi hanya memiliki satu instruksi/program. Setiap prosesor memiliki
memori lokal dan duplikasi program yang sama sehingga masing-masing prosesor
akan mengeksekusi instruksi/program yang sama, tetapi pada data yang berbeda
dan prosesor bekerja secara sinkron sehingga mendukung paralelisasi pada proses
komputasi data.
3.Multiple instruction
stream-single data stream (MISD), terdapat sejumlah prosesor, kontrol unit
dan aliran instruksi tetapi hanya memiliki satu aliran data. Data yang ada
di common memoryakan dimanipulasi secara bersamaan oleh semua prosesor,
akibatnya akan terjadi kendala jika sejumlah prosesor melakukanupdate data
sedangkan data yang lama masih dibutuhkan oleh sejumlah prosesor
lainnya. Sampai saat ini belum ada implementasi mesin komputer yang
memenuhi kategori ini.
4.Multiple instruction stream-multiple data
stream (MIMD), terdapat sejumlah prosesor, aliran instruksi dan aliran
data. Setiap prosesor memiliki kontrol unit, memori lokal serta memori bersama
(shared memory) yang mendukung proses paralelisasi dari sisi data dan instruksi. Prosesor
dapat bekerja sesuai dengan instruksi program yang berbeda dan pada data yang
berbeda. Prosesor juga dapat bekerja secara asinkron.
Pelayanan middleware menyediakan banyak
set fungsi dari aplikasi antarmuka pemogramanan yang mengizinkan sebuah
aplikasi untuk :
1.
Menemukan
tempat melewati jaringan secara transparan sehingga dapat menyediakan interaksi
dengan service atau aplikasi lainnya.
2.
Mandiri
dari service jaringan.
3.
Dapat
dipercaya dan selalu tersedia.
Middleware menawarkan beberapa
keuntungan unik dari technologi untuk bisnis dan industri. Sebagai contoh,
sistem database tradisional biasanya diletakan dalam lingkungan yang dekat
dimana pengguna mengakses sistem menggunakan jaringan terbatas atau intranet.
Dengan perkembangan fenomena dari World Wide Web, pengguna dapat mengakses
database secara virtual dengan berbagai macam jenis akses dari belahan dunia
manapun. Middleware mengalamatkan masalah dari berbagai level interoperbilitas
diantara struktur database yang berbeda. Middleware memfasilitasi akses
transparan untuk melegalkan sistem manajemen database (DBMS) atau aplikasi
lewat sebuah web server tanpa memperhatikan karakteristik spesifik database.
Perusahaan
bisnis sering menggunakan aplikasi middleware untuk menghubungkan informasi
dari database departemen, misalnya daftar pembayaran, penjualan, dan
penghitungan atau database house dalam lokasi geografi yang bermacam-macam.
Dalam tingginya kompetisi komunitas kesehatan, laboratorium membuat luas penggunaan
dari aplikasi middleware untuk data mining, sistem informasi laboratorium (LIS)
cadangan, dan untuk menggabungkan sistem selama proses penggabungan dua rumah
sakit. Middleware menolong menjembatani jarak pemisah antara LIS dalam bentuk
baru jaringan kesehatan mengikuti proses pembelian rumah sakit. Pengembang
jaringan wireless dapat menggunakan middleware untuk menghadapi tantangan
penggabungan dengan sensor jaringan wireless (WSN) atau teknologi WSN.
Pengimplementasian sebuah aplikasi middleware mengizinkan pengembang middleware
untuk menyatukan sistem operasi dan perangkat keras dengan berbagai macam
aplikasi yang tersedia. Middleware dapat menolong pengembang perangkat lunak
menghindari penulisan antarmuka program aplikasi (API) untuk setiap pengendali
program, dengan cara melayani sebagai sebuah antarmuka pemograman yang berdiri
sendiri untuk setiap aplikasi yang dibuat.
Daftar
Pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar