Tentang Browsing
Audio Data!!!!!!
Dalam materi
saat ini saya mencoba mengulas materi yang telah say abaca, yakni tentang Browsing
merupakan aktivitas menjelajahi dunia maya (Internet) untuk mencari informasi
yang terkini tanpa batas dan tanpa birokrasi atau dikenal juga dengan istilah
surfing internet (berselancar di dunia maya), software yang digunakan dikenal
dengan nama web browser. Beberapa contoh web browser adalah Mozilla
Firefox, Internet aexplorer, Opera, Chrome, dll.
Dalam beberapa
tahun terakhir, perkembangan Internet telah didefinisikan kembali
berbagai bidang hiburan, khususnya, yaitu musik. Hari ini, real-time
Internet Real audio streaming musik dan MP3 secara teratur dinikmati oleh
jutaan pendengar. Makalah ini menyajikan multimedia yang berpusat manusia audio
(audio informasi) sistem pencarian melalui jaringan komputer.
Karya ini juga
telah diurus memainkan audio yang terus-menerus tanpa ada data yang mengganggu
dengan menerapkan mekanisme streaming dan buffering. Arsitektur sistem
client-server berikut model. Database digunakan untuk menyimpan informasi
metadata audio. Server audio yang bertanggung jawab untuk mengambil informasi
dari database untuk memenuhi permintaan klien. Klien menyediakan antarmuka
komputer manusia untuk pengguna melalui antarmuka pengguna grafis untuk
browsing, mencari dan memainkan audio yang menarik melalui jaringan.
Berdasarkan masukan klien permintaan pengguna ke server untuk mendapatkan
informasi audio (seperti daftar film-film bahasa tertentu, daftar lagu-lagu
film tertentu dan daftar lagu berdasarkan pencocokan pengguna memasukkan teks
lirik). Audio pengambilan informasi dari basis data akan dilakukan oleh server
berbasis teks menggunakan metode pencarian.
Browsing Audio
Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video /
audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera. Sebuah komputer lokal
digabungkan ke LAN (local area network) untuk mendeteksi IP kamera. Jaringan
video / audio metode browsing mencakupi langkah-langkah sebagai berikut :
@ Menjalankan sebuah program
aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam
kamera IP.
@ Transmisi untuk mendaftarkan
kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain Name Server) oleh program aplikasi.
@ Mendapatkan kamera IP pribadi
alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera
IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi compile ke
layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video /
audio data yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video
/ audio data melalui Internet.
Browsing audio
data tidak semudah browsing dokumen cetak, karena adanya sifat temporal suara.
Ketika melakukan browsing terhadap dokumen, kita dapat dengan cepat mengalihkan
fokus perhatian dengan membaca sepintas isi dari dokumen tersebut. Kita dapat mengetahui
ukuran dan struktur dokumen, dan menggunakan memori spasial visual untuk
mengingat dan mencari spesifik topik. Namun, ketika browsing suatu
rekaman audio, kita harus berulang kali memainkan dan melompati bagian
tertentu, tanpa memainkannya, kita tidak bisa menyadari suara atau isinya. Kita
harus mendengarkan semua stream audio untuk dapat menangkap semua isinya.
Beberapa
bentuk informasi yang dapat dicari (browsed) melalui internet, yaitu:
informasi berupa teks (text/plain, text/html), image (image/gif, image/jpeg,
image/png), video (video/mpeg, video/quicktime), audio (audio/basic, audio/wav)
dan application (application/msword, application/octet-stream).
Sebuah metode browsing jaringan
disediakan untuk browsing video / audio data yang ditembak oleh sebuah IP
kamera. Jaringan video / audio metode browsing sesuai mencakup langkah-langkah
dari:
·
Menjalankan sebuah program aplikasi
komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera
IP,
·
Transmisi untuk mendaftarkan
kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain Name Server) oleh program aplikasi,
·
Mendapatkan kamera IP pribadi alamat
dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP
melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi dan,
·
Kopel ke layanan server melalui
alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data yang
ditembak oleh kamera IP, di mana server layanan menangkap video / audio data
yang ditembak oleh kamera IP melalui Internet.
Pada perkembangan sejarahnya
Audio mengalami 4 fase, yaitu :
1.
Fase pertama, dikenal juga dengan
Tehnik Audio – Mono ini umumnya dikenal sekitar periode tahun 20’an hingga
sekitar akhir tahun 50’an dengan diketemukannya Alat Gramaphone oleh Thomas
Alfa Edison dengan metode Plat Baja,
2.
Fase kedua, sekitar awal tahun 50’an
dengan diketemukan Perekaman Analog dengan piringan plat hitam maka orang mulai
mengenal perekaman Mono stereo dengan metode pemisahan suara ( Vokal dan Alat
Musik ) menjadi L / R ( Music ;Left – output, Voice ; Right – output )
3.
Fase ketiga, ditemukan tehnik Mixing
Stereo menjadi L /R , ini populer sekali dan dikembangkan terus hingga sekitar
tahun 60’an akhir – awal 70’an
Fase
keempat, Proses perekaman Umumnya saat ini didalam produksi audio umumnya
dilakukan dari Analog Ke Digital begitupun sebaliknya . Data Analog mempunyai
pengertian adalah data sinyal gelombang suara yang dikeluarkan dari Sumber
Aslinya hasil perekaman, misal : Perekaman Vokal ke komputer. Data Analog
sendiri mempunyai pengertian adalah Informasi gelombang suara yang terus
menerus berubah tidak beraturan secara Alami, Data Analog mengalami perubahan
keras (Amplitudo) dan tinggi rendah suara yang berfluktuasi, namun belum
mempunyai Skala & satuan yang pasti, sedangkan Data Digital adalah hasil
manipulasi Informasi gelombang suara secara terus menerus berubah tidak
beraturan secara alami menjadi satuan skala yang pasti.
Daftar
Pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar