Jumat, 30 Desember 2016

V class ke 2 Analisis Kinerja Sistem

Pretest 2 KENDALI DAN AUDIT SISTEM INFORMASI


Pengendalian internal telah mengalami perubahan dari konsep 'ketersediaan pengendalian' ke konsep 'proses pencapaian tujuan'.
Apakah maksud dari konsep 'Proses Pencapaian Tujuan' tersebut? 
Dg konsep baru tersebut disadari bahwa intelektualitas tdk lg terletak pd pucuk pimpinan, tetapi terletak dilapisan bawah. Mereka yg deket dg konsumenlah yg paling mengerti dg kebutuhan pasar. Pengorganisasian yg paling tepat untuk kondisi seperti ini adalah seperti pengorganisasian orkes simponi. Organisasi ini sepenuhnya akan digerakan oleh dinamika para pekerja (ujung tombak) sesuai spesialisai masing-masing.
 Untuk menjaga kekompakan agar terjadi irama yg serasi dibutuhkan seorang manajer yg berfungsi sbg konduktor. Manajer tersebut tdk lg hrs memiliki pengetahuan teknis seperti yg dimiliki pemain orkesnya, tetapi yg diperlukan hanya seorang yg mampu mengatur tempo dan menguasai tingkatan nada.
Pengendalian dilingkungan SI :
1. Dpt dilakukan dg cara manual atau otomatis
2. Dpt diklasifikasikan dalam :
• Pengendalian Umum  
• Pengendalian Aplikasi

Pengaruh Komputer dalam Pengendalian :
1. Perubahan dalam Pengumpulan fakta (Changes to Evidence Collection)
2. Perubahan dalam Evaluasi Fakta (Changes to Evidence Evaluation)


Postest 2 KENDALI DAN AUDIT SISTEM INFORMASI
Pengendalian TI didefinisikan sebagai suatu pernyataan hasil yang diinginkan atau maksud yang dicapai oleh prosedur pengendalian implementasi dalam kegiatan TI khusus. 
Terdapat 15 area pengendalian, sebut dan jelaskan.??
Area Pengendalian ada 15 yaitu :
1. Integritas Sistem : Ketersediaan dan kesinambungan system computer untuk user. Kelengkapan, keakuratan, otoritasi, serta proses yang auditable.
2. Manajemen Sumber Daya (Perencanaan Kapasitas) : factor-faktor yang melengkapi integritas system.
3. Pengendalian Perubahan S/W Aplikasi dan S/W sistem : menentukan adanya keterlibatan dan persetujuan user dalam hal adanya perubahan terhadap s/w aplikasi dan s/w system.
4. Backup dan Recovery : demi kelangsungan usaha, harus tersedia data processing disaster recovery planning(rencana pemulihan data dan pusat system informasi apabila terjadi kehancuran)
5. Contigency Planning : Perencanaan yang komperhensif di dalam mengantisipasi terjadinya ancaman.
6. System S/W Support : pengukuran kendali pengamanan aplikasi individu maupun pengammanan logika system secara menyeluruh.
7. Dokumentasi : integritas dan ketersediaan dokumen operasi, pengembangan aplikasi, user dan s/w system.
8. Pelatihan atau Training : adanya penjagaan berdasarkan kemampuan untuk seluruh lapisan manajemen dan staf, dalam hal penguaasannya atas aplikasi dan kemampuan teknisnya.
9. Administrasi : struktur organisasi dan bagannya, rencana strategis, tanggung jawab fungsional, job description, sejalan dengan metode job acconting dan charge out yang di gunakan.
10.Pengendalian Lingkungan dan Keamanan Fisik : listrik, penyejuk udara, pemerangan ruangan, pengaturan kelembaban, serta kendali akses ke sumber daya informasi.
11.Operasi : di program untuk merepon permintaan /keperluan so
12.Telekomunikasi : review terhadap logical dan psycal access controls
13.Program Libraries : terdapat pemisahan dan procedure pengendalian formal untuk aplikasi source code dan compilled production dengan yang disimpan di aplikasi test librerises development
14.Application Support (SDLC) : bahwa proses tetap dapat berlangsung walaupun terjadi kegagalan sistem
15.Pengendalian Mikrokomputer : pembatasan yang ketat dalam pengadaan, pemgembangan aplikasi, dokumentasi atas aplikasi produksi maupun aplikasi dengan misi yang kritis, sekuritis logika dan fisik terhadap microcomputer yang dimiliki.


Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar