Minggu, 18 Oktober 2015

Wew PANTUN!!!!!!!!!!!!!

Pantun, pasti kalian sering menyaksikan orang yang berbalas pantun, salah satunya di tradisi palang pintu yang berasal dari betawi, di sini kami akan mengulas sekilas tentang pantun :::
Pantun adalah salah satu puisi lama yang berisi nasihat, awalnya berupa sastra lisan tetapi lama kelamaan pantun juga dikenal sebagai salah satu bentuk sastra tulisan. Tujuan dari pantun adalah untuk menyampaikan sesuatu dengan lebih santun dan arif.

Struktur Pantun

§     Setiap Bait terdiri dari empat baris
§     Setiap baris umumnya berisi 8-12 suku kata 
§     Dua baris pertama adalah sampiran, dua baris selanjutnya adalah isi
§     Memiliki rima a-b-a-b (akhir baris pertama sama bunyinya dengan baris ketiga, akhir baris kedua sama bunyinya dengan akhir baris keempat) atau a-a-a-a (akhir setiap pantun memiliki bunyi yang sama)
Pembagian Teks Pantun

Berdasarkan jenis : pantun biasa, pantun kilat, talibun, dan teks pantun berkait
Berdasarkan isi pantun : pantun nasihat, pantun jenaka, pantun teka-teki, pantun semangat, dan pantun cinta
Berdasarkan tingkatan : pantun anak-anak, pantun remaja, dan pantun orang tua

Penjelasan Jenis-jenis Pantun dan Contohnya

Pantun biasa adalah pantun yang memiliki struktur yang sama dengan pantun pada umumnya, memiliki 8-12 suku kata setiap barisnya dan terdiri dari empat baris.
Contoh:
Pagi hari makan lumpia basah
Dapat bonus kue lapis
Hati ini semakin resah
Melihat dompet semakin tipis

Pantun kilat atau karmina adalah pantun yang memiliki struktur yang lebih pendek dari pantun pada umumnya. Karmina dapat terdiri dari dua baris dan memiliki suku kata kurang dari 8 suku kata setiap barisnya.
Contoh:
Kayu lurus
Dalam semak
Mengaku kurus
Tapi banyak lemak

Pantun panjang atau talibun adalah pantun yang memiliki jumlah baris yang lebih panjang dari pantun pada umumnya. Jumlah baris dalam talibun biasanya lebih dari empat baris dan jumlah baris selalu berjumlah genap.
Contoh:
Pergi ke pasar waktu subuh
Perginya sama pak tua
Pak tuanya menjual asbes
Belajarlah dengan sungguh-sungguh
Berbakti juga pada orang tua
Supaya jadi anak yang sukses

Pantun berkait atau seloka adalah seperangkat teks yang berisi beberapa pantun yang barisnya berkaitan. Satu seloka biasanya terdiri atas minimal dari dua pantun.
Contoh:
Jalan-jalan bersama om dikdik
Naik motor milik si Ojan
Jadilah pengendara yang baik
Agar selamat sampai tujuan

Naik motor milik si Ojan
Pergi ke pasar membeli nanas
Agar selamat sampai tujuan

Selalu taatilah lalu lintas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar