Apa itu paragraf deduktif ??????????
Pengertian
dari paragraf deduktif, adalah sebuah paragraf yang berpola dari kalimat umum
ke khusus, artinya paragraf yang didahului dengan kalimat umum kemudian
dikembangkan dengan beberapa kalimat penjelas. Pembahasan mengenai jenis
paragraf yang satu ini biasa kita temui dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia,
mulai dari SD sampai dengan SMA. Contoh dari paragraf deduktif bisa kita
temukan di pelbagai penyedia artikel, seperti internet, majalah, tabloid dan
juga koran.
Jika digambarkan secara sederhana, format dari paragraf yang satu ini adalah : Umum - Khusus. Jadi, tentunya sangat mudah bagi Anda untuk membuat sebuah tulisan ataupun artikel dengan format deduktif, karena intisari dari informasi yang kita sajikan berada di awal paragraf dari tulisan tersebut. Bagaimana, sudah mengerti? Jika Anda sudah mengerti apa yang dimaksud dari paragraf deduktif, berikut ini kami sampaikan beberapa ciri-ciri beserta contohnya.
Jika digambarkan secara sederhana, format dari paragraf yang satu ini adalah : Umum - Khusus. Jadi, tentunya sangat mudah bagi Anda untuk membuat sebuah tulisan ataupun artikel dengan format deduktif, karena intisari dari informasi yang kita sajikan berada di awal paragraf dari tulisan tersebut. Bagaimana, sudah mengerti? Jika Anda sudah mengerti apa yang dimaksud dari paragraf deduktif, berikut ini kami sampaikan beberapa ciri-ciri beserta contohnya.
Ciri-ciri
Paragraf Deduktif
1. Kalimat
utama berada di awal paragraf
2. Kalimat
utama disusun dari pernyataan umum yang kemudian disusul dengan penjelasan
Contoh Paragraf Deduktif 1
Negara adalah institusi mapan, tetapi tetap dinamis sehingga mampu mengantisipasi segala perubahan yang terjadi. Negara mewadahi seluruh kepentingan masyarakat bangsa. Ia hanya menyediakan kerangka umum yang bersifat abstrak, sehingga terbuka untuk ditafsirkan. Sementara pemerintah adalah pranata kontemporer, sebagai penyelenggara negara dalam jangka waktu yang ditetapkan oleh konstitusi negara.
Contoh 2
Kebersihan sangat menjadi masalah di sekolah. Ini terjadi karena banyak murid-murid yang tidak sadar akan kebersihan. Padahal “Kebersihan adalah sebagian dari iman”.
Contoh 3
Pos kesehatan di pasar itu memang di khususkan melayani pedagang dan pembeli. Pedagang tidak akan khawatir meninggalkan dagangannya karena haanya berobat masih di kawasan pasar. Mereka dapat antre saat sepi pembeli. “Kebanyakan periksa gula darah dan rematik, mayoritas pasiennya berusia tua,” papar Sule.
Negara adalah institusi mapan, tetapi tetap dinamis sehingga mampu mengantisipasi segala perubahan yang terjadi. Negara mewadahi seluruh kepentingan masyarakat bangsa. Ia hanya menyediakan kerangka umum yang bersifat abstrak, sehingga terbuka untuk ditafsirkan. Sementara pemerintah adalah pranata kontemporer, sebagai penyelenggara negara dalam jangka waktu yang ditetapkan oleh konstitusi negara.
Contoh 2
Kebersihan sangat menjadi masalah di sekolah. Ini terjadi karena banyak murid-murid yang tidak sadar akan kebersihan. Padahal “Kebersihan adalah sebagian dari iman”.
Contoh 3
Pos kesehatan di pasar itu memang di khususkan melayani pedagang dan pembeli. Pedagang tidak akan khawatir meninggalkan dagangannya karena haanya berobat masih di kawasan pasar. Mereka dapat antre saat sepi pembeli. “Kebanyakan periksa gula darah dan rematik, mayoritas pasiennya berusia tua,” papar Sule.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar