RISENSI NOVEL "HUJAN"
Novel yang kali ini saya baca ialah “hujan”, dari judul
sendiri memiliki arti yang mendalam menurut saya. Novel karangan Tere Liye
sangat menyentuh hati saya, mengigatkan saya dari hal kecil. Novel ini
berimajinasi dengan kondisi bumi di 40 tahun kedepan, di masa yang akan datang
perkembangan ilnu pengetahuan berkembang pesat, namun di balik itu semua bumi
sedang di tempa bencana hebat, musibah terjadi di mana-mana. Kurang lebih
tersisa 10% dari jumlah penduduk yang ada di bumi. Cara penggambaran yang dilakukan
oleh pengarang sangat detail dan menarik.
Cerita berawal dari
seorang remaja wanita bernama Lail, yang datang ke klinik syaraf otak untuk menghapus semua kenangannya bersama seorang pria. Saat
itu, di masa depan, terdapat teknologi untuk menghilangkan ingatan yang
menyakitkan dan membuat depresi. Lalu sang dokter, Elijah, menyuruh wanita
tersebut menceritakan seluruh kenangan semasa hidupnya untuk mengetahui bagian
dari kenangan buruk yang ingin dihapus dari memorinya. Dimulailah cerita demi
cerita, kenangan demi kenangan yang yang diceritakan Lail kepada Elijah. Dimulai dari lahirnya bayi yang menggenapi penduduk bumi menjadi 10 milyar.
Ada yang menananggapnya biasa saja dan ada juga peneliti yang merasa ini adalah
sebuah kabar buruk.
Dan benar dugaan para peneliti, tak
lama kemudian terjadi bencana gunung meletus yang mahadasyat melebihi gunung
krakatau yang meletus pada abad ke 18 lalu, disertai dengan gempa bumi dan
tsunami serta hampir seluruh dunia terkena dampak yang sangat dahsyat. hanya
tinggal 10 persen saja dari penduduk bumi yang selamat. Sajak inilah cerita
tentang perpisahan, tentang persahabatan dan tentang cinta dimulai.
Berawal dari sebuah lorong sebuah
kereta bawah tanah, Lail yang masih berumur 13 tahun kehilangan ibunya di depan
matanya, dilorong ini pula Lail bertemu dengan seorang bocah laki-laki lebih
tua 2 tahun yang menyelamatkannya dari lorong tersebut. Bocah laki-laki bernama
Esok, juga kehilangan 4 kakak kandungnya di dalam kereta bawah tanah tersebut
akibat gempa bumi. Dan kisah mereka berdualah yang menjadi inti dari cerita
ini.
Kisah mereka berlanjut di tempat
pengungsian. Semakin hari semakin akrab dan dekat. hingga mereka terpisahkan
oleh keluarga yang mengangkat Esok menjadi anaknya untuk di sekolahkan
setinggi-tingginya. pdan Lail pun pindah tempat barunya di panti sosial dan
bertemu dengan teman perempuan sebayanya bernama Maryam, Dalam kisah ini,
penulis sangat menunjukan kisah persahabatan antara Lail dan Maryam yang
sedikit menghibur dan membuat tersenyam yang membuat iri para pembacanya., dan
juga kisah antara Lail dan Esok yang masih berlanjut namun karena belum
beranjak dewasa, mereka belum tahu apa yang sedang mereka rasakan.
Hubungan mereka agak sedikit putus
sejak Esok melanjutkan studinya di Ibu kota. Disini mungkin pembaca sedikit
terbawa emosi karena penulis membuat kisah yang tak terduga-duga dan
mengejutkan pembacanya. Pada tahap inilah cerita mulai menuju klimaks. Bagian
ini pula yang menceritakan
Diakhir cerita lebih banyak lagi
kejutan yang tak terduga dan sulit untuk diterka jalan ceritanya oleh pembaca
sekalian. Pembaca juga bisa mengambil manfaat dari kisah persahabatan,
percintaan yang tumbuh dari sebuah peristiwa yang menyakitkan.
Bagi para pecinta novel, tak usah ragu lagi untuk membaca novel satu ini. Sangat menghibur dan juga menginspirasi para pembacanya. Novel ini mengajarkan arti dari persahabatan, kesetiaan , pengorbanan dan perjuangan dan menjadikan sebuah kenangan baik ataupun buruk sekalipn sebagai warna-warni kehidupan yang tidak perlu untuk dilupakan.
Bagi para pecinta novel, tak usah ragu lagi untuk membaca novel satu ini. Sangat menghibur dan juga menginspirasi para pembacanya. Novel ini mengajarkan arti dari persahabatan, kesetiaan , pengorbanan dan perjuangan dan menjadikan sebuah kenangan baik ataupun buruk sekalipn sebagai warna-warni kehidupan yang tidak perlu untuk dilupakan.
Tentang Persahabatan :
Persahabtan yang indah antara Lail dan Maryam.
Tentang Cinta : Kisah cinta antara Lail dengan
Esok, mengajarkan kita sabar dari cemburu oleh keadaaan.
Tentang Melupakan :
Kehidupan Lail yang rumit, mengajarkan kita untuk melupakan tetapi
bukan menghapus.
Tentang Hujan :
Ini situasi yang paling disuka Lail, di mana ia selalu di temani Hujan.
Tentang Perpisahan :
Perpisahan yang sangat berat ialah dengan kehilangan anggota keluarga dan orang
yang kita sayangi.
Judul
|
Hujan
|
No. ISBN
|
9786020324784
|
Penulis
|
Tere Liye
|
Penerbit
|
|
Tanggal terbit
|
Januari - 2016
|
Jumlah Halaman
|
318
|
Berat Buku
|
270 gr
|
Jenis Cover
|
Soft Cover
|